"Buku tamu dan diary itu yang kita sebut sebagai catatan dia. Di sana, dia menulis hari Senin, Selasa, Rabu, kemudian nama, begitu ya," ujar Kasat Reskrim Mapolres Jaksel, AKBP Audie Latuheru, kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Senin (13/4/2015).
Audi tak dapat menjelaskan secara rinci nama siapa saja yang ditulis Tata di buku catatan tersebut, begitu juga dengan nama dan tanggal terakhir Tata mengisi diari miliknya. βNamun menurut Audie, Tata memang suka menulis daftar nama teman-teman yang berkunjung ke kosnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun telah memeriksa beberapa orang saksi terkait kasus pembunuhan ini. Namun belum dapat dipastikan siapa dalang di balik peristiwa tersebut, karena sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP masih terus dipelajari.
"Ada beberapa orang yang menurut perkiraan mungkin saja (menjadi pelaku), tapiβ kita belum bisa mengerucut pada satu orang. Ada beberapa orang yang sudah kita periksa, kita tidak bisa sampaikan siapa saja," jelasnya.
Audie juga belum mau memperlihatkan penampakan atau foto dari dua buku catatan (buku tamu dan diari) milik Tata yang ditemukan di TKP. "Untuk foto, masih terlalu mentah untuk dilihat, semua masih diselidiki," pungkasnya.
(rni/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini