Proyek Gedung Daerah Pemkab Siak Rp 100 M Dipersoalkan

Proyek Gedung Daerah Pemkab Siak Rp 100 M Dipersoalkan

- detikNews
Senin, 13 Apr 2015 13:45 WIB
Pekanbaru - Pelaksanaan tender proyek gedung daerah Pemkab Siak, Riau dengan nilai proyek Rp 100 miliar dipersoalkan karena ada dugaan tidak transparan. Namun Pemda Siak buru-buru membantah tudingan tersebut.

Kuasa direksi PT Karya Tunggal Mulia Abadi (KTMA), Ikhwan menyatakan, Pemkab Siak melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) telah menetapkan pemenang tender proyek gedung daerah kepada PT HK.

"Padahal perusahaan kami pada proses lelang masuk urut nomor satu. Tapi tiba-tiba saja, sejumlah perusahaan yang ikut tender langsung digugurkan, tanpa ada klarifikasi dari pihak panitia lelang," kata Ikhwan kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (13/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menduga, proses lelang tidak transparan. Cenderung ada kesan untuk memenangkan kembali perusahaan HK yang sudah memenangkan tender pada tahap pertama. Tender tahap pertama, tahun 2014 senilai Rp 40 M telah dimenangkan HK. Tender keduanya, tahun 2015 yang diumumkan 12 April kemarin, dimenangkan kembali oleh perusahaan yang sama.

"Kami menduga sepertinya proyek ini telah dikondisikan. Buktinya, ketika proyek tahap pertama berakhir Desember 2014, alat berat milik perusahaan pemenang pertama tidak dilakukan demobilisasi dari lokasi," kata Ikhwan.

Namun demikian, Kabid Cipta Karya, Pemkab Siak, Basriansyah membantah tudingan tersebut. Menurutnya, proses lelang gedung daerah sudah melalui mekanisme lelang secara terbuka.

"Kalau mereka keberatan, saat ini kan lagi masa sanggah. Silahkan saja pihak perusahaan yang kalah membuat sanggahan kepada panitia lelang," kata Basriansyah.

Soal tidak adanya demobilisasi peralatan milik PT HK, menurutnya, pihaknya sudah meminta agar peralatan digeser. Hanya saja, kemungkinan karena banyaknya alat berat, sehingga butuh proses untuk melakukan demobilisasi.

"Jadi tidak benar, kalau kami kembali mengkondisikan pada tender kedua untuk dimenangkan kembali perusahaan yang sama. Soal peralatan milik pemenang di lokasi, kami sejak lama sudah minta untuk digeser. Kalau memang masih ada, kami tidak tahu," tutup Basriansyah.

(cha/rul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads