UN Berbasis Komputer Digelar, Menteri Anies: Tak Perlu Takut Bila Listrik Padam

UN Berbasis Komputer Digelar, Menteri Anies: Tak Perlu Takut Bila Listrik Padam

- detikNews
Senin, 13 Apr 2015 08:35 WIB
Jakarta - Mendikbud Anies Baswedan mengungkapkan sebanyak 2,4 persen peserta ujian berbasis komputer menjalani ujian. Mekanisme pembagian soal juga telah dilakukan kemarin.

"Presentasenya 2 persenan akan serentak mengerjajan Ujian nasional gunakan komputer. Dan untuk soalnya sudah di download kemarin," jelas Anies setelah meninjau UN, Senin (13/4/2015).

Anies menjelaskan, soal yang sudah di download disimpan di software komputer yang ada. Dan software tersebut tidak akan bisa dibuka sampai ujian dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal ujian yang masuk ke software nggak bisa dibuka sampe ujian dimulai. Nanti peserta membuka soal dengan password peserta yang diberikan saat ujian," terang Anies.

Anies juga mengutarakan, password sendiri tidak akan berlaku jika masa aktif sudah expired. Dan jika terjadi mati lampu saat ujian, software dengan otomatis mengamankan data.

"Jika mati lampu software otomatis mengamankan datanya. Jika mengerjakan soal lalu mati di nomor 30, data tidak hilang. Jika listrik menyala mereka memulai lagi di soal nomor 31 dan waktu juga sesuai sisa waktu ujian," terang Anies.

Untuk itu, kriteria sekolah harus yang mempunyai back up pembangkit listrik. Supaya jika terjadi mati lampu, komputer bisa langsung menyala dan membackup.

"Perlunya back up pembangkit listrik. Itu sebagai salah satu syarat penting," tutup Anies.



(spt/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads