Binatang seperti sapi, kambing, kerbau, kuda, ayam dan anjing dibiarkan berkeliaran bebas. Pemilik ternak tak pernah menggenbala atau mencarikan makan untuk binatang peliharaannya. Mereka makan apa saja yang mereka temui, sehingga tak jarang binatang-binatang itu memasuki kebun dan rumah penduduk.
Ternak-ternak itu kerap menyeberang jalan sembarangan. Sehingga pengguna kendaraan harus berhati-hati saat melintas. Seperti saat detikcom dan Tim Ekspedisi NKRI melintas di kawasan tersebut, tiba-tiba sekelompok sapi menyeberang jalan. Sapi-sapi itu berjalan pelan dan tak mempedulikan kendaraan yang melintas. Tim hampir menabrak sekumpulan sapi-sapi cokelat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik ternak hanya mengecek sesekali. Pada malam hari sekalipun, binatang-binatang itu tidak dikembalikan ke kandang, karena sangat jarang penduduk setempat yang memiliki kandang. Mereka tidur di pinggir jalan, di savana, halaman rumah bahkan di teras rumah penduduk.
Tenda pleton Pos Komando Taktis (Poskotis) Tim Ekspedisi NKRI tak luput dari sasaran sapi dan kuda pada malam hari. Sementara pada siang hari, biasanya binatang yang masuk ke wilayah Poskotis adalah kambing dan ayam. Oleh karena itu, tim harus selalu berjaga agar binatang-binatang itu tidak mengganggu istirahat para anggota.
Tim ahli sosial budaya Ekspedisi NKRI 2015 Koridor Kepulauan Nusa Tenggara, Juwita Rustiani mengatakan, sebenarnya sudah ada aturan larangan membiarkan ternak berkeliaran. Namun untuk saat ini baru wilayah Kota Bima yang telah melaksanakan aturan tersebut.
"Kalau di kota sudah tertib. Karena memang jarang orang kota yang pelihara ternak," ujar Juwita.
Saking banyaknya ternak berkeliaran, polisi membuat rambu-rambu lalu lintas bergambar sapi. Rambu-rambu tersebut banyak ditemukan di sepanjang jalan menuju Gunung Tambora jika melalui jalur selatan.
Di beberapa tempat, seperti di Desa Madapangga, Kabupaten Bima, tak hanya ternak yang berkeliaran di jalanan. Namun juga monyet-monyet hutan yang liar. Monyet tersebut kerap berjejer di pinggir jalan menanti pengguna jalan memberi mereka makan. Monyet ini juga kerap menyeberang jalan tanpa mempedulikan kendaraan yang melintas.
"Monyet di sini makan apa saja yang diberi orang. Dagangan saya juga sering dicuri sama mereka (monyet)," kata salah seorang penjual makanan di Madapangga, Ratna.
(kff/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini