“Mewakili teman-teman, saya meminta maaf kepada Kak Adhyaksa dan Kwarnas atas terjadinya peristiwa ini,” ujar Verra Tri Satria alias Vetris, 38 tahun, aktivis mahasiswa yang mengaku sebagai pimpinan dan pendiri 'Forum Perguruan Tinggi Lintas Racana', seperti dimuat dalam pernyataan pers dari Kwarnas Pramuka, Sabtu (11/4/2015).
Menurut Vetris, dirinya berjanji akan membekukan organisasi yang ia dirikan itu, karena tidak sesuai dengan aturan Kepramukaan yang ada dan meresahkan. “Saya bekukan dan tidak melakukan kegiatan apapun sampai terbentuknya Satu Komunitas (Sako),” tambah Vetris yang juga dalam surat pernyataannya di depan penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pesan saya satu. Jadilah pramuka yang benar. Jangan merusak sistem,” ujar Adhyaksa.
Sebelumnya diberitakan, Kwarnas melalui Ahmad Mardiyanto, andalan nasional bidang kesekretariatan, melaporkan 9 mahasiswa tersebut dengan empat tuntutan, yakni pencemaran nama baik, perusakan fasilitas pagar Kwarnas, dan melakukan aksi demonstrasi tanpa izin pemberitahuan ke aparat.
(fjr/fjr)