Bak Kasus Kembar, Begini Persamaan Kasus Adriansyah dengan Fuad Amin

Bak Kasus Kembar, Begini Persamaan Kasus Adriansyah dengan Fuad Amin

Fajar Pratama - detikNews
Minggu, 12 Apr 2015 07:10 WIB
Bak Kasus Kembar, Begini Persamaan Kasus Adriansyah dengan Fuad Amin
Fuad Amin
Jakarta -

Ada persamaan yang sangat besar antara kasus suap izin tambang batubara yang menjerat Adriansyah dengan kasus gas alam di Bangkalan yang menyeret Fuad Amin. Dua perkara ini bak kasus kembar.

Kasus yang menyeret Adriansyah adalah kasus terbaru yang ditangani KPK. Lembaga antikorupsi itu melakukan operasi tangkap tangan (OTT), setelah kurang lebih empat bulan, sektor penindakan KPK 'mati suri'.

Persamaan yang pertama jelas, dua kasus ini sama-sama merupakan kasus suap yang diungkap melalui operasi tangkap tangan. Tapi ada persamaan-persamaan lain dari dua kasus ini. Apa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Bupati dan Ayah dari Bupati Incumbent

Fuad Amin
Sama-sama menjual pengaruh. Itulah persamaan dari dua kasus itu. Fuad Amin di Bangkalan dan Adriansyah di Tanah Laut, sama-sama mantan bupati --keduanya juga sama-sama menjabat dua periode-- namun masih memiliki pengaruh kuat.

Pengaruh itu tak lain disebabkan karena bupati incumbent dari Kabupaten Bangkalan dan Tanah Laut, sama-sama merupakan anak kandung dari keduanya. Diduga, meski tak lagi menjabat, Fuad maupun Adriansyah sama-sama masih meneruskan pembicaraan dengan perusahaan yang menjadi mitra Pemda saat mereka memimpin.

Diduga Menerima Suap Sejak Jadi Bupati

Fuad Amin
Persamaan selanjutnya adalah, Fuad dan Adriansyah diduga sama-sama menerima suap sejak mereka menjabat sebagai Bupati. Di persidangan terungkap PT MKS telah rutin menyetor uang ke Fuad selama beberapa waktu, kala Fuad masih menjadi Bupati Bangkalan. Begitu juga dengan Adriansyah yang merupakan mantan Bupati Tanah Laut, diduga menerima sejak masih memimpin wilayah itu.

"Ini memang bukan pemberian pertama," ujar plt pimpinan KPK Johan Budi dalam konferensi pers saat mengumumkan Adriansyah sebagai penerima suap.

Meski keduanya tak lagi menjadi Bupati, Adriansyah dan Fuad masih menjalin kontak dan juga menerima uang panas dari perusahaan yang mendapatkan izin pertambangan di wilayah mereka masing-masing. Hal itu dapat mereka lakukan lantaran kepala daerah pengganti Fuad dan Adriansyah sama-sama merupakan anak kandung mereka.

Terkait Izin Eksploitasi Sumber Daya Alam

Adriansyah
Yang terakhir, persamaan dari dua kasus ini adalah sama-sama terkait izin eksploitasi sumber daya alam di wilayahnya masing-masing. Fuad menerima uang secara berkala dari PT MKS untuk jual beli gas alam yang ada di Bangkalan.

Begitu juga dengan Adriansyah yang menerima uang dari PT MMS terkait izin tambang batubara. Pemberian suap kepada Adriansyah bertujuan untuk menjaga usaha PT MMS sebagai penambang batubara di Tanah Laut.

Halaman 4 dari 4
(fjr/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads