Jejak-jejak Sejarah Peringatan Konferensi Asia Afrika dalam Perangko

Peringatan 60 Tahun KAA

Jejak-jejak Sejarah Peringatan Konferensi Asia Afrika dalam Perangko

- detikNews
Jumat, 10 Apr 2015 15:35 WIB
Perangko KAA 1955
Jakarta - Perangko kerap menjadi simbol perjalanan sejarah. Begitu pula dengan peristiwa Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan pada tahun 1955, jejaknya hingga tahun 2015 ada dalam perangko.

Pada tahun 1955, Indonesia menerbitkan perangko seri KAA. Ada empat buah perangko bergambar bola dunia dengan peta Asia Afrika serta gambar pelepasan burung dengan warna yang berbeda-beda.

Perangko berwarna hitam nominal 15 sen, cokelat nominal 35 sen, merah nominal 50 sen dan hijau nominal 75 sen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu tema perangkonya lebih ke perdamaian," ujar Manajer Filateli Pos Indonesia Tata Sumitra ditemui di kantornya, Jalan Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Tata menjelaskan, setahun setelah KAA digelar, pada tahun 1956 Bandung kembali menggelar konferensi. Kali ini yaitu Konferensi Mahasiswa Asia Afrika.

"Mungkin tak banyak yang tahu kalau setahun setelah KAA ada konferensi serupa, namun dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa. Digelarnya di Gedung Merdeka juga," tuturnya.

Saat itu Pos Indonesia juga mengeluarkan perangkot khusus Konferensi Mahasiswa Asia Afrika (Asian African Student Conference). Ada tiga buah perangko dengan tiga warna bergambar peta Asia Afrika, buku dan obor. Nominalnya masing-masing Rp 25 sen (merah), Rp 50 sen (biru) dan Rp 1 (hijau).

Kemudian pada tahun 1963 digelar Konferensi Wartawan Asia Afrika (Asian African Journalist Conference) di mana perangkonya pun dibuat dalam empat gambar berbeda dengan nominal Rp 1, Rp 1,5, Rp 3 dan Rp 6.

Pos Indonesia baru mengeluarkan kembali perangko seri khusus KAA yaitu pada peringatan 25 tahun yaitu pada 1980.

"Pada 1980 kita kembali mengeluarkan perangko peringatan KAA ke-25 dengan gambar Gedung Merdeka," kata Tata.

Perangko KAA kembali dicetak pada peringatannya yang ke-50 pada tahun 2005 lalu.

Perangko peringatan ke-50 merupakan karya pemenang lomba desain perangko dimana ada dua karya yaitu menampilkan wajah tokoh-tokoh KAA dan lainnya yaitu gambar 50 dimana pada bagian 0 nya terdapat gambar burung yang menjadi lambang perdamaian. Dua perangko tersebut masing-masing nominalnya Rp 2.500.

Untuk tahun ini, PT Pos kembali mengeluarkan seri perangko KAA yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat puncak peringatan 60 Tahun KAA di Gedung Merdeka, 24 April mendatang.

Kali ini PT Pos meluncurkan sampul berperangko. Foto yang digunakan di sampul perangko yaitu pembukaan KAA pada tahun 1955 di Gedung Merdeka. Sementara pada latar sampul juga terpasang foto-foto kegiatan KAA tahun 1955 namun dibuat tak terlalu jelas atau samar. Sementara perangkonya bergambar foto Gedung Merdeka dengan nominal Rp 3.000. Sampul perangko ini diproduksi sebanyak 4 ribu lembar.




(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads