Mario Steven Ambarita (21) menyusup di kompartemen roda pesawat belakang pesawat Garuda Indonesia GA 177 Pekanbaru-Jakarta dibawa ke Pekanbaru hari ini. Dia akan menjalani rekonstruksi penyusupan yang dilakukannya 2 hari lalu.
"Di sana mau rekonstruksi. Pasti rekonstruksi di sana, dari mana dia masuk, di mana waktu dia mental. Mungkin kalau ingin persis biasanya waktunya sama," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata saat dikonfirmasi, Kamis (9/4/2015).
Mario dibawa oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kemenhub ke Pekanbaru pada pukul 08.30 WIB. Ada 3 PPNS menyertai Mario ke Pekanbaru, termasuk Kasubdit PPNS Rudi Richardo.Usai rekonstruksi, Mario tetap ditahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Pekanbaru, kabar yang beredar di wartawan, pihak penyidik Otoritas Bandara Soekarno-Hatta akan melakukan rekonstruksi pada Kamis malam. Ini dilakukan konon untuk menghindari awak media.
Ketika isu tersebut dikonfirmasi silang ke pihak manajemen Bandara SSK II Pekanbaru, pihak bandara mengaku tidak mengetahui soal rencana rekonstruksi tersebut.
"Mohon maaf, kami tidak tahu apa-apa. Termasuk ada rencana Mario mau dibawa ke Pekanbaru juga kami tidak tahu," kilah Kepala Operasi Bandara SSK II Pekanbaru Hasturman saat dihubungi detikcom.
Hasturman mengaku, pihaknya tidak mengetahui bahwa siang ini Mario akan dibawa ke Pekanbaru. Dia tidak mendapat kabar apa pun terkait rencana reka ulang penyusupan Mario di kawasan bandara.
"Saya tidak tahu soal itu semua. Jadi kami harus bicara apa lagi, kalau memang kami tidak tahu. Mohon maaf ya, kalau saya tidak memberikan keterangan terkait hal itu," ujar Hasturman.