Memutar Memori Sejarah KAA di Hotel Savoy Homann

Peringatan 60 Tahun KAA

Memutar Memori Sejarah KAA di Hotel Savoy Homann

- detikNews
Rabu, 08 Apr 2015 13:30 WIB
Kamar Presiden RI Pertama Soekarno di Savoy Homann
Jakarta - Salah satu saksi bisu sejarah pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) adalah Hotel Savoy Homann Bidakara. Pada perhelatan pertama KAA Tahun 1955, sejumlah kepala negara menginap di hotel bintang empat ini.

Dari catatan sejarah, kepala negara yang menginap di hotel ini di antaranya adalah Presiden RI Soekarno, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri China saat itu Zhou Enlai.

Kini kamar yang pernah ditempati para kepala negara itu menjadi ruangan heritage. Nehru menempati kamar nomor 144 di lantai 1, Soekarno di lantai 2 kamar Nomor 244, dan Zhou Enlai di kamar 344.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hotel yang berdiri tak jauh dari Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika ini juga memiliki beberapa peninggalan sejarah KAA lainnya, seperti memorabilia, golden book, dan foto di koridor hotel.

Golden Book dipasang di bagian depan hotel. Buku tersebut memuat tanda tangan dan komentar-komentar dari para tamu negara. Sementara Memorabilia dipajang di dinding yang ditutup kaca berukuran sekitar 1,5x1 meter.

Deretan foto-foto peninggalan sejarah juga masih bisa dilihat di hotel yang bernuansa art deco tersebut. Lebih dari 10 foto dipajang di lorong-lorong di tiga lantai yang berbeda.

Foto-foto tersebut kebanyakan menggambarkan suasana dan peristiwa yang terjadi pada KAA pertama tahun 1955. Seperti foto kebersamaan Soekarno dengan sejumlah Kepala Negara dan foto-foto luapan perhatian rakyat menyambut pembukaan KAA saat itu.

Rencananya pada puncak peringatan KAA 60 tahun KAA pada 24 April 2015 para tamu VIP dan delegasi negara Asia Afrika akan melakukan Coffee Break dan penyambutan oleh Presiden Jokowi di Grand Ballroom hotel ini.


(avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads