Brumm! Atur Lalin Rawan Macet, Polisi di Daerah ini Patroli Pakai Becak Motor

Pematangsiantar - Selain menggunakan sepeda motor dan mobil, Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar, Sumatera Utara, juga menggunakan beca bermotor (betor) untuk berpatroli. Kendaraan ini dinilai lebih praktis digunakan, terlebih untuk mengatur kawasan yang rawan kemacetan lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Gandi Darma Yudanto, kepada detikcom menjelaskan, betor sangat membantu tugas-tugas Lantas. Fungsinya untuk patroli di kawasan tertib lalu lintas Jalan Sutomo-Merdeka.

"Dua kawasan ini rawan kemacetan. Perlu kendaraan khusus yang simpel namun memiliki fungsi lebih dari sepeda motor," ucap AKP Gandi di Pos Lantas Suzuya, Jalan Sutomo, Selasa (7/4/2015).

Betor itu, sebut Gandi, diawaki 1 orang pengemudi dan 1 orang yang bertugas menggunakan pengeras suara. Pengeras suara itu untuk mengimbau pengendara agar tertib berlalu lintas. Patroli betor juga dipakai untuk mengatur parkir berlapis yang menjadi salah satu penyebab terhambatnya arus lalu lintas.

Baginya, patroli dengan betor berbeda dengan menaiki sepeda motor. Jika menggunakan betor, selain bisa melewati jalan-jalan sempit, untuk anggota yang memakainya juga jauh lebih nyaman. Misalnya terhindar dari terik matahari dan hujan.

"Jadi kalaupun hujan tetap bisa patroli. Jadi ga ada lagi alasan anggota kalau hujan," jelasnya.

Tidak hanya untuk patroli, betor yang menggunakan sepeda motor Honda Win itu juga pernah digunakan untuk kepentingan warga. Diceritakan Gandi, sekali waktu ada seorang ibu yang larut malam baru tiba dari Kota Medan di Pematangsiantar.

"Karena pendatang dan khawatir jadi korban kriminal di angkutan umum, petugas patroli mengantar sampai ke rumah keluarganya," ujar Gandi.

Saat ini, jumlah patroli betor hanya 1 unit. Ia berharap, karena fungsinya sangat membatu tugas Satuan Lalu Lintas, patroli betor bisa segera bertambah. Betor juga memiliki keunggulan lain, yakni hemat BBM.


(try/try)