Legenda Akik Garut Ijo Ohen yang Langka dan Lebih Mahal dari Batu Bacan

Legenda Akik Garut Ijo Ohen yang Langka dan Lebih Mahal dari Batu Bacan

- detikNews
Selasa, 07 Apr 2015 07:41 WIB
istimewa/dok Asep Kuswara
Jakarta - Bila Anda pecinta batu akik pasti sudah tahu dengan yang namanya Jakarta Gemstone Center alias Rawa Bening di kawasan Jakarta Timur. Mau cari batu apa saja ada di sana, mulai dari batu Bacan yang sedang tenar sampai batu impor dari luar negeri. Tapi ada satu jenis batu yang jarang atau susah dicari di Rawa Bening, tak lain batu akik Ijo Ohen.

Jenis apa batu akik Ijo Ohen ini? Batu akik ini dikenal sebagai batu hijau Garut kelas super. Batu ini dinamakan batu Ohen karena yang menemukannya Aki Ohen, seorang petani warga Bungbulang, Garut.

Asep Kuswara yang akrab disapa Wa Asep, pemilik Kencana Gemstone di Jl Sudirman, Garut yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia akik menuturkan kisah batu ijo Ohen ini. Ditemui akhir pekan lalu, Asep menjelaskan kalau batu hijau itu ditemukan secara tak sengaja oleh Aki Ohen di sawahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat itu, sekitar tahun 70-an, Ki Ohen sedang di sawah. Saat sedang mencangkul dia menemukan batu berwarna hijau dan menyala," jelas Asep.

Di Garut saat itu di kawasan Bungbulang memang tengah mulai bergeliat upaya pencarian akik. Penemuan batu oleh Ki Ohen itu pun kemudian menjadi buah bibir, batu itu berbeda dengan yang lainnya. Bongkahan batu yang cukup besar itu disimpan Ohen di rumahnya. Hingga suatu hari masih di tahun 70-an itu, seorang kolektor asal Bogor datang ke rumahnya dan membeli batu seharga Rp 1,5 juta.

"Dari kisah Aki Ohen itu kemudian para pencari batu semakin ramai," imbuh Asep.

Kembali ke Rawa Bening, detikcom mencoba mencari tahu pasaran harga batu Ijo Ohen. Beberapa toko besar penjual akik di Rawa Bening angkat tangan soal batu itu. Mereka mengaku sudah lama batu itu tak ada di pasaran. Kalaupun ada itu di tangan kolektor. Batu Garut yang biasa ada, tapi tak selegendaris Batu garut Ijo Ohen.

"Saya jual dua tahun lalu, ukurannya 20x14x6 mm, itu harganya saja sudah Rp 15 juta," jelas Ivan yang sudah lebih dari 5 tahun berdagang di Rawa Bening.

Menurut dia, kualitas Ijo Ohen yang lebih bagus dari Bacan membuatnya diburu para kolektor. Tapi memang sedikit yang tahu soal Ijo Ohen itu, hanya kolektor lama saja. Para pecinta akik yang baru-baru umumnya lebih mencari Bacan.

"Kualitas nggak jauh dari bacan. Tapi memang lebih bagus. Yang punya kebanyakan kolektor, jarang dijual pasaran. Kalau ada bisa sampai Rp 35 juta yang ukuran kecil sekarang ini," tutup Ivan.

Anda tertarik berburu batu Ijo Ohen Garut? Ikuti kisah perburuannya di berita selanjutnya.

(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads