PGRI: Pemerintah Belum Siap UN Komputer, Manual Saja

PGRI: Pemerintah Belum Siap UN Komputer, Manual Saja

- detikNews
Senin, 06 Apr 2015 20:42 WIB
Foto Ilustrasi
Jakarta - Mulai tahun 2015 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) untuk tingkat SMP hingga SMA/SMK. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menilai pemerintah belum siap menjalankan UN Komputer tersebut.

"Persiapannya belum bagus. UN itu kan harus disiapkan anaknya, perlengkapannya, termasuk gurunya. Nanti jangan sampai anak dirugikan karena peralatannya yang tidak bagus, menjadi kendala, kemudian hasilnya tidak baik," ujar Ketum PB PGRI Sulistyo usai bertemu Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Senin (6/4/2015).

"Kami sudah mengingatkan kalau belum siap menggunakan manual saja dulu. Baru tahun depan ditata dan siapkan. Dan pemerintah juga konsekuen menyediakan peralatannya. Jangan sampai, siapa yang sudah siap, jangan begitu," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sulistyo sepakat dengan pemerintah bahwa UN Komputer adalah upaya meningkatkan mutu UN. Namun sekali lagi Sulistyo mengingatkan jika pemerintah tidak siap, maka akan timbul persoalan.

"Karena anak-anak ini, saya dapat informasi, banyak yang masih mengkhawatirkan, persoalan listrik, alat yang tidak bagus, tentu anak tidak boleh dikorbankan. PGRI menerjunkan tim pemantau untuk sekolah yang melakukan ujian online ini agar sekolah tidak dirugikan," paparnya.

Sulistyo menyarankan agar tahun ini pemerintah sebaiknya tetap menjalankan UN secara manual. Pemerintah juga harus mengambil langkah cepat jika nantinya timbul persoalan dengan UN komputer ini.

"Kalau terjadi kendala, pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah, kalau perlu ujian ulang dengan cara manual. Jangan mengambil resiko kepada peserta didik," tutupnya.

(mpr/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads