Imlek Nan Sepi di Banda Aceh

Imlek Nan Sepi di Banda Aceh

- detikNews
Rabu, 09 Feb 2005 01:39 WIB
Banda Aceh - Imlek kali ini dirayakan dengan rasa keprihatinan di Banda Aceh. Tak ada lagi penjual lampion berwarna merah di pasar Aceh. Tak ada lagi pembuat kue keranjang."Acara masak-masak pun tak ada. Kami hanya makan makanan kaleng," ujar Anyen (60), warga Kampung Laksana, Banda Aceh, Selasa (8/2/2005) malam.Anyen pun mengenang perayaan Imlek tahun lalu yang terbilang meriah. Di Banda Aceh, menurut pria yang juga wakil ketua Indonesia Tionghoa NAD-Sumut ini, ada sekitar 5 ribu orang Thionghoa. Tapi ketika tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu, sedikitnya 700 orang diperkirakan tewas dan hilang."Dari sekitar 4 ribuan yang tinggal, hanya 300 orang Tionghoa yang kini ada di Banda Aceh. Ribuan lainnya memilih melaksanakan Imlek di Medan. Jadi bisa dibayangkan seperti apa perayaan Imlek kali ini," ucapnya sedih.Meski begitu, perayaan Tahun Baru Cina 2556 yang jatuh pada 9 Februari 2005 ini tetap dirayakan.Acara sembahyang digelar tepat pukul 00.00 WIB hingga Rabu pagi.Menurut Anyen, semua kegiatan peribadatan dipusatkan di Vihara Dharma Bakti Jalan T Panglima Polem, Banda Aceh. Sebab dua vihara lainnya sudah hancur dan porak poranda dihantam tsunami.Anyen yang kehilangan 6 anggota keluarganya ini merasakan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu sebagai cobaan dari Yang Maha Kuasa."Mungkin ada hikmahnya. Mungkin kita bisa lebih maju lagi kalau tetap mau berusaha. Untuk itu saya mengimbau warga Tionghoa yang masih berada di luar Aceh untuk segera kembali, agar kita bisa bangun dan bangkit kembali," ajak Anyen. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads