Kemlu Biayai WNI dari Yaman hingga ke Kampung Halaman

Kemlu Biayai WNI dari Yaman hingga ke Kampung Halaman

- detikNews
Minggu, 05 Apr 2015 20:09 WIB
(Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom)
Jakarta - 110 Warga negara Indonesia yang tiba dari Yaman sore ini benar-benar dikawal Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sampai tiba di kampung halaman. Bagi yang di Pulau Jawa akan dibelikan tiket bus dan di luar Pulau Jawa akan ditanggung tiket pesawatnya.

"Para WNI yang berasal dari Yaman dipulangkan ke daerah tujuannya masing-masing. Dikelompokkan berdasarkan daerah tujuannya," jelas petugas Kemlu, Agus di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (5/4/2015).

Agus menambahkan, yang dari Jakarta dipersilakan menggunakan bus Damri atau menghubungi keluarga. Biaya akomodasi bagi WNI yang bertempat tinggal di Jabodetabek ini tidak ditanggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk luar Jakarta seperti Solo, Semarang, akan diakomodasikan menggunakan bus antar kota. Sedangkan untuk yang luar Pulau Jawa akan diberikan akomodasi tiket pesawat," jelas Agus.

Untuk itu, Kemlu perlu mengumpulkan WNI dalam kelompok yang bertujuan sama.

"Biar kita carikan seat pesawat tujuan yang masih tersedia," imbuhnya.

Sedangkan Menlu Retno LP Marsudi sudah meninggalkan Bandara Cengkareng sekitar pukul 18.00 WIB setelah memastikan semua WNI dari Yaman tiba dengan selamat di Indonesia. Menlu Retno juga sempat menyinggung sedikit tentang pemulangan 110 WNI gelombang kedua.

"Tahap kedua itu sudah memberangkatkan lagi dari Hudaidah ke Muscat, nanti dari sana (Muscat-Oman) berangkat lagi menggunakan pesawat komersil," jelas perempuan berambut cepak ini.

(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads