Ahmad Zaenuri merupakan mahasiswa Jurusan Keuangan Islam, Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga angkatan 2014/2015. Ia mendaki bersama 6 temannya pada hari Kamis (2/4). Keenam temannya tersebut sudah turun, namun Ahmad Zaenuri (survivor) tidak diketemukan.
Humas Mapalaska UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Penjol Sardri mengatakan, mahasiswa yang hilang saat mendaki di Gunung Sindoro tersebut bukan anggota Mapalaska. Ia mendaki karena keinginan sendiri. Meski demikian, Mapalaska telah menerjunkan 9 personelnya untuk bergabung dengan SAR DIY dan SAR Temanggung. Total personel dari DIY sebanyak 23 orang dan telah terjun dilapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survivor saat itu berada dibarisan nomor 2 yang jaraknya berjauhan. Saat ada kabut itulah, tidak terlihat lagi. Ia hilang dalam keadaan tanpa membawa bekal apapun seperti air minum atau makanan. Karena tas yang dibawanya dititipkan temannya, sedangkan teman-temannya sudah turun.
Humas Sekber Perhimpunan Pecinta Alam (PPA) DIY, Mario MA Neoloka mengatakan, diperkirakan survivor masih melakukan pergerakan. Posisi survivor tidak membawa apapun. Kanan kiri dari jalur pendakian memang terdapat tebing dan cuaca seperti adanya kabut menjadi kendala.
(kha/kha)











































