Pada peringatan tersebut memang akan diselenggarakan pula side event seeperti pertemuan bidang ekonomi dan bisnis. Rupanya ada satu lagi sisi acara lainnya yakni pertemuan antar pimpinan parlemen.
"Setelah kami bicara tadi kami baru ingat bahwa memang kepala negara yang hadir pada KAA dahulu juga ditemani pimpinan parlemennya. Maka dari itu tadi dibicarakan pula bersama BKSAP," ujar Luhut di Ruang Pimpinan DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panitia sudah cukup memperhitungkan sekitar 10 kepala negara yang akan pakai jet pribadi. Tetapi bila ditambah dengan pimpinan parlemen, itu akan makin memusingkan soal tempat parkir pesawat.
Dia kemudian menegaskan bahwa dalam peringatan yang akan bertempat di Jakarta dan Bandung ini bahwa jangan sampai semua menggunakan pesawat pribadi untuk transportasi ke dua kota tersebut. Mereka diminta untuk naik pesawat resmi yang sudah disediakan.
"Kerja sama antara pemerintah dengan parlemen dalam selenggarakan peringatan KAA ini sangat bagus. Mudah-mudahan akan berlanjut ke depannya," imbuh Luhut.
Hadir pula dalam pertemuan siang ini Mensesneg Pratikno, Menkominfo Rudiantara, Deputi II Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho, serta perwakilan Kemenlu. Sementara pimpinan DPR yang hadir adalah Setya Novanto, Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Fahri Hamzah.
(bpn/spt)