Peringatan KAA Juga Akan Jadi Ajang Pertemuan Parlemen Asia-Afrika

Peringatan KAA Juga Akan Jadi Ajang Pertemuan Parlemen Asia-Afrika

- detikNews
Kamis, 02 Apr 2015 17:11 WIB
Jakarta - Penanggung jawab umum peringatan KAA Luhut Pandjaitan menemui DPR untuk membahas hal ihwal persiapan. Selain para pimpinan DPR, hadir pula Kepala Badan Koordinasi Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf dan Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya.

Pada peringatan tersebut memang akan diselenggarakan pula side event seeperti pertemuan bidang ekonomi dan bisnis. Rupanya ada satu lagi sisi acara lainnya yakni pertemuan antar pimpinan parlemen.

"Setelah kami bicara tadi kami baru ingat bahwa memang kepala negara yang hadir pada KAA dahulu juga ditemani pimpinan parlemennya. Maka dari itu tadi dibicarakan pula bersama BKSAP," ujar Luhut di Ruang Pimpinan DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat pula dibahas mengenai kendaraan yang akan ditumpangi para pimpinan parlemen itu. Luhut meminta agar BKSAP DPR bisa berkomunikasi dengan parlemen negara-negara Asia-Afrika untuk tak bawa jet pribadi.

Panitia sudah cukup memperhitungkan sekitar 10 kepala negara yang akan pakai jet pribadi. Tetapi bila ditambah dengan pimpinan parlemen, itu akan makin memusingkan soal tempat parkir pesawat.

Dia kemudian menegaskan bahwa dalam peringatan yang akan bertempat di Jakarta dan Bandung ini bahwa jangan sampai semua menggunakan pesawat pribadi untuk transportasi ke dua kota tersebut. Mereka diminta untuk naik pesawat resmi yang sudah disediakan.

"Kerja sama antara pemerintah dengan parlemen dalam selenggarakan peringatan KAA ini sangat bagus. Mudah-mudahan akan berlanjut ke depannya," imbuh Luhut.

Hadir pula dalam pertemuan siang ini Mensesneg Pratikno, Menkominfo Rudiantara, Deputi II Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho, serta perwakilan Kemenlu. Sementara pimpinan DPR yang hadir adalah Setya Novanto, Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Fahri Hamzah.

(bpn/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads