"Saya sudah bicara tadi pagi. Sudah bicara empat kali sejak tadi pagi. Beliau seorang politisi yang santun, saya hormati. Saya sudah 38 tahun berkawan. Sebagai kawan, saudara, saya telepon dia, dan dia telepon saya. Intinya, kau dapat SP1! Sore nanti surat kau terima," kata Leo Nababan di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakbar, Kamis (2/4/2015).
Leo mengatakan, SP1 yang juga diberikan kepada Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo itu sebagai hasil rapat pleno DPP Rabu (1/4) malam tadi, yang dihadiri pengurus harian termasuk Dewan Pertimbangan dengan Ketua Siswono Yudhohusodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian di DPP dan di fraksi tidak menunjukkan lagi loyalitas seorang kader di Partai Golkar," ujarnya.
Bahkan terhadap Akom dan Bamsoet, Leo mengatakan masalah yang terakhir adalah menolak menyerahkan ruang pimpinan Fraksi Golkar DPR, meski kubu Agung sudah mengantongi SK Menkum HAM. Sehingga terjadilah insiden penggerudukan.
"Kami berikan teguran sebagaimana mekanisme partai yang berlaku dan akan dilanjutkan dengan SP2 dan berujung pada recall atau PAW," ucap Leo.
"Sampai saat ini kami terpantau hanya ada 3 orang dan ini peringatan untuk anggota partai lain. Masih ada beberapa orang lain," imbuhnya.
(iqb/trq)