"βKita setuju pegawai diberi uang. Tapi ini kok tinggi sekali, Pak? Bahkan jumlahnya bertambah dalam Rancangan Pergub. Turunin dong, Pak," kata Donny sambil menunjukkan data Belanja RAPBD DKI di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Kamis (2/4/2015).
Dari data yang ditunjukkan Donny, pada rancangan Perda, untuk belanja pegawai, alokasinya Rp 19.020 miliar atau sekitar 28,20 persen dari total belanja APBD DKI Rp. 67,446 miliar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah boleh? Boleh. Tapi ini tidak wajar. Diturunkanlah secara signifikan. Angka ini lebih besar dari alokasi pendidikan," ujarnya.
Ia meminta alokasi belanja pegawai itu diturunkan. Berkali-kali disinggung Donny, akhirnya Ahok nyeletuk.
"Pegawai Jakarta itu sombong. Karena kami gaji dari duit kami sendiri. Nggak minta pusat," kata Ahok yang duduk disamping Donny.
Mendengar itu, SKPD Pemprov tertawa bahkan bertepuk tangan.
Apa jawaban Donny?
"Dia lupa kalau ada evaluasi dari Kemendagri di sini. Kalau begitu dibubarkan saja evaluasi ini, hehehe," kata Donny bercanda.
Mendengar ucapan Donny, Ahok hanya tersenyum. Pembahasan lalu dilanjutkan dengan evaluasi dana hibah dan dana bantuan keuangan untuk kota-kota di sekitar Jakarta.
(bil/fjp)