Hanya 200 Kg Tali Air dari 20 Ton, Pecinta Batu: Itu Sudah Luar Biasa

Hanya 200 Kg Tali Air dari 20 Ton, Pecinta Batu: Itu Sudah Luar Biasa

- detikNews
Kamis, 02 Apr 2015 14:53 WIB
Batu seberat 20 ton yang ditemukan di Beutong Ateuh, Nagan Raya. (Khairul S/pasangmata.com)
Banda Aceh - Batu seberat 20 ton yang ditemukan warga di Beutong Ateuh, Nagan Raya, Aceh diketahui lebih banyak koral. Dari 20 ton, hanya 200 kilogram (kg) yang diperkirakan tali air (inti batu). Bagaimana pendapat pecinta batu?

"Ada 200 kilogram tali air dari 20 ton itu sudah luar biasa. Harganya mahal banget tali air itu," kata Sekjen Komunitas Pecinta Batu Alam Aceh (KPBA), Hendro, di Banda Aceh, Kamis (2/4/2015).

Menurut Hendro, harga batu tali air atau di kalangan pecinta batu sering disebut giwang berkisar Rp 60 juta per kilogram hingga ratusan juta. Untuk satu kg, bisa menghasilkan sekitar 50 cincin. Satu cincin ukuran jumbo saja, harganya Rp 30 juta hingga Rp 50 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang disebut tali air itu inti batu, dan itu sudah pasti bergiwang atau mirip kristal," ungkap Hendro.

Batu 20 ton yang sempat bikin heboh tersebut diketahui jenis idocrase dengan harga selangit. Saat awal ditemukan, sempat terjadi keributan antarwarga yang menemukan. Batu itu akhirnya akhirnya dibelah dan diamankan ke rumah Ketua DPRK Nagan Raya yang tidak terpakai. Hingga kini baru 5 ton yang dibawa turun.

Jika 200 kg batu tersebut benar-benar tali air, harganya dipastikan mencapai miliaran. Hendro mencontohkan, bebebapa waktu lalu ada yang membeli idocrase super dan bertali air sekitar Rp 250 juta untuk ukuran satu kilogram.

"Luar biasa itu kalau benar 200 kilogram tali air, dan yang bertali air itu sudah bisa dikatakan super," ungkapnya.

Hendro tidak membantah jika dari 20 ton tersebut terdapat koral dan kulit batu.

"Batu itu kan ada koral dan kulit, dan yang super itu intinya atau tali air," jelas Hendro.


(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads