"Kepada para pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya saya mengucapkan selamat bertugas pada jabatan baru ini. Perlu sekali pada kesempatan ini mengingatkan sekali lagi bahwa kantor staf presiden di mana saudara-saudara bekerja mempunyai tugas penting," tutur Luhut dalam sambutannya di Auditorium Gedung III Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Luhut menjelaskan setidaknya ada ada tujuh tugas penting dari kantor staf kepresidenan. Pertama, dalam rangka memastikan program-program nasional yang dilaksanakan sesuai visi misi presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat, memantau kemajuan pelaksanaan program prioritas nasional. Kelima, pengelolaan isu-isu strategis.
Keenam, pengelolaan isu strategis politik, dan diseminasi informasi. Ketujuh menyampaikan analisa data informasi strategis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan.
Luhut juga mengingatkan sesuai Perpres No 26 Tahun 2015 ada rambu-rambu yang perlu ditaati. Rambu-rambu tersebut nantinya guna menghindari adanya tumpang tindih pekerjaan dengan kementerian dan lembaga lainnya.
"Rambu-rambu tersebut mencegah saudara melakukan hal-hal yang bukan tugas pokok anda, seperti yang dikhawatirkan oleh berbagai pihak. Meski terbukti kekhawatiran tersebut tidak beralasan. Perpres tersebut menyebutkan KSP punya tugas menyelenggarakan pemberian dukungan kepada presiden dan wapres, dalam melaksanakan pengendalian progam nasional, komunikasi politik dan isu strategis," paparnya.
Luhut mengatakan fungsi kepala staf kepresidenan juga memberikan pertimbangan baik diminta atau tanpa diminta oleh Presiden. Hal itu dilakukan agar Presiden mampu mengambil keputusan optimal.
"Sukses atau tidaknya pengambilan keputusan Panglima bergantung juga pada kepala staf dan jajarannya mampu memberikan pertimbangan yang terbaik," tutupnya.
Ada 4 Deputi yang dilantik ditambah 2 staf khusus Kantor Staf Kepresidenan. Nama-nama yang dipilih Luhut adalah Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi di bawah komando Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan Program Prioritas Yanuar Nugroho.
Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis dipimpin Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dipegang Eko Sulistyo. Selain itu, ada Lambock V Nahattands yang pernah menjadi Sekretaris Mensesneg era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga ditarik menjadi staf khusus Luhut. Termasuk nama Atmadji Sumarkidjo turut menemani Lambock.
βSementara, Deputi V Bidang Prediksi dan Analisis Informasi Strategi yang dipimpin Brigjen Andogo ternyata masih dalam proses. Posisi itu baru belakangan diajukan oleh Luhut.
(mpr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini