Putri-putri pejuang seperti putri Proklamator sekaligus Wapres pertama Mohammad Hatta, Meutia Hatta, putri dari Wapres kelima Soedharmono, Aryani Soedharmono, dan putri dari Wakil Perdana Menteri ke-10 M Roem, Rumeisa Suryodiningrat, memeriahkan acara tersebut.
Mensos Khofifah Indar Parawansa berpesan bahwa kemerdekaan harus dimaknai sebagai kebebasan untuk terbebas dari tekanan apa pun. Namun esensi dari kebebasan harus dimaknai positif dalam arti yang khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebebasan positif itu harus terbebas dari kemiskinan, ketelantaran, ketunaan, serta kebodohan," lanjutnya.
Nilai-nilai kepahlawanan, lanjut Khofifah, harus menjadi tonggak sejarah Indonesia yang harus dijunjung tinggi untuk selamanya. Hal tersebut merupakan implementasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai bentuk cipta, rasa dan karsa.
"Maka jangan menganggap terlalu sederhana dalam memahami kepahlawanan dan kejuangan," jelasnya.
(nik/nrl)