Putri-putri Pejuang Meriahkan Aksi 1.000 Cap Tangan Kemensos

Putri-putri Pejuang Meriahkan Aksi 1.000 Cap Tangan Kemensos

- detikNews
Kamis, 02 Apr 2015 11:51 WIB
Yudhistira AS/detikcom
Jakarta - Kemensos menggelar aksi 1.000 Cap Telapak Tangan bersama dengan Ikatan Wanita Pejuang. Cap tangan ini sebagai bentuk apreasiasi terhadap pejuang wanita.

Putri-putri pejuang seperti putri Proklamator sekaligus Wapres pertama Mohammad Hatta, Meutia Hatta, putri dari Wapres kelima Soedharmono, Aryani Soedharmono, dan putri dari Wakil Perdana Menteri ke-10 M Roem, Rumeisa Suryodiningrat, memeriahkan acara tersebut.

Mensos Khofifah Indar Parawansa berpesan bahwa kemerdekaan harus dimaknai sebagai kebebasan untuk terbebas dari tekanan apa pun. Namun esensi dari kebebasan harus dimaknai positif dalam arti yang khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hakikat kemerdekaan mesti dimaknai sebagai kebebasan untuk menyatakan dan menentukan kehendaknya sendiri sebagai bangsa dan negara Indonesia yang terbebas dari tekanan pihak mana pun," ujar Khofifah di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jl Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).

"Kebebasan positif itu harus terbebas dari kemiskinan, ketelantaran, ketunaan, serta kebodohan," lanjutnya.

Nilai-nilai kepahlawanan, lanjut Khofifah, harus menjadi tonggak sejarah Indonesia yang harus dijunjung tinggi untuk selamanya. Hal tersebut merupakan implementasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai bentuk cipta, rasa dan karsa.

"Maka jangan menganggap terlalu sederhana dalam memahami kepahlawanan dan kejuangan," jelasnya.

(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads