Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI ditemukan meninggal dengan tubuh mengambang di Danau Balairung UI Kamis (26/3) lalu. Lokasi tersebut merupakan tempat memancing warga saat malam hari.
"Di sini kalau malam ramai orang pada mancing ikan. Mereka biasanya baru balik subuh pas saya baru datang," kata salah satu petugas kebersihan, Tati saat ditemui detikcom di lokasi penemuan jenazah di kampus UI Depok, Rabu (1/4/2015).
Tati sehari-hari bertugas untuk membersihkan kawasan di seputar Balairung. Dia bekerja dari pukul 05.00 WIB hingga 17.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tati mengaku melihat langsung penemuan jasad Akseyna. Menurutnya pagi itu hujan turun dengan deras dan baru berhenti sekitar pukul 10.00 WIB. Dia masih menjalankan tugasnya menyapu rumput. Tiba-tiba suasana di pinggir danau menjadi ramai oleh penemuan mayat.
"Mayatnya ditemukan setelah hujan, mungkin terbawa arus air gara-gara hujan jadinya mengapung," ucap Tati. Menurutnya kedalaman di pinggir danau sekitar 2 meter dan akan semakin dalam di bagian tengah.
Saat itu, tak ada identitas di jasad tersebut. Hanya ada tas besar yang disangkutkan di punggung berisi batu. "Isi tasnya cuma batu coneblock sama bongkahan bekas lubang fentilasi udara," kata Tati sambil menunjuk fentilasi udara gedung Balairung untuk mencontohkan lubang yang dimaksud.
Jasad tersebut langsung dipindahkan ke pinggir Balairung. Satpam pun langsung menghubungi polisi dan pihak kampus. Tati sendiri merasa heran dengan kejadian ini, menurutnya selama ini belum pernah ada kejadian aneh. Lagipula malam hari lokasi tersebut ramai pemancing dan ada satpam yang berkeliling untuk jaga malam.
"Saya juga heran bisa ada mayat, padahal kalau malam ramai. Satpam juga ada yang keliling 24 jam jaga," katanya.
Akseyna meninggal tenggelam di Danau Balairung UI. Askseyna sempat meninggalkan pesan sebelum kematiannya di secarik kertas di kamar kosnya. Kertas pesan ditempelkan di dinding kamar dengan tulisan berbahasa Inggris 'will not return for please don't search for existence my apologies for everything eternally'.
Polisi mengatakan belum bisa menyimpulkan apakah Akseyna meninggal dibunuh atau bunuh diri. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini.
(slm/nal)