"Sejauh ini kan dia (PT Transportasi Jakarta) lagi pembenahan. Dia mesti lelang dulu supaya bisa rupiah per kilometer," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan pihaknya tengah meminta BUMD tersebut untuk menghitung besaran public service obligation (PSO) alias subsidi untuk para penumpang bus. Hal ini penting agar tarif bus tidak naik turun mengikuti bahan bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya orang Jakarta nggak bingung BBM naik. Kan BBM sekarang sudah di-floating nih sama subsidi Rp 1.000 perak ada berapa gitu kan, kalau dia naik turun masa naik turun lagi (tarifnya)?" kata dia.
Ahok sadar betul masyarakat butuh transportasi umum yang murah sekaligus nyaman. Dengan metode yang ada saat ini, harga tiket bus TransJ memang murah yakni Rp 3.500 akan tetapi tidak jarang pelayanannya kurang memuaskan.
Oleh karenanya, Ahok berniat untuk meningkatkan kualitas melalui pemberian subsidi agar dapat menjaga harga yang terjangkau. Ia berharap transportasi umum mau berada di bawah naungan PT Transportasi Jakarta.
"Supaya orang mau ke transportasi umum harganya mesti murah dan nyaman kan, nah itu butuh subsidi supaya tiap menit ada ya bus harus di bawah naungan Trans Jakarta gitu," pungkasnya.
(aws/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini