Tanaman Khat Sering Dijadikan Lalapan Warga Cisarua

Tanaman Khat Sering Dijadikan Lalapan Warga Cisarua

- detikNews
Rabu, 01 Apr 2015 14:03 WIB
Agus dengan satu rumpun tanaman Khat yang ditanamnya
Cisarua - Tanaman Khat yang masuk dalam kategori narkotika golongan 1 ternyata sering menjadi konsumsi makanan. Warga Cisarua, Bogor, Jawa Barat, sering menjadikan tanaman ini sebagai lalapan pelengkap makanan sehari-hari.

"Ini makanan pak Agus. Pakai nasi dimakannya jadi lalapan. Dicampur mie instan juga enak, tapi yang muda daunnya. Nyoba-nyoba aja awalnya, karena pak Agus suka lalapan. Ternyata enak, rasanya kayak teh," ujar tukang kebun Villa Ever Green, Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Rabu (1/4/2015).

Agus menanam tanaman-tanaman Khat di halaman Villa Ever Green. Ia mengaku menemukan tanaman-tanaman ini di tempat pembuangan sampah dan tidak mengetahui jika Khat merupakan tanaman ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak tahu (kalau ilegal). Ada yang buang. Kata Pak Agus sayang nih dibuang, ada banyak. Akhirnya ditanamanin di sini bagus, untuk pagar," kata Agus dengan logat Sunda kental.

"Warga-warga malah banyak yang minta, setiap pagi ada aja sekitar 3 orangan yang minta untuk dimakan. Kalau ada pembagian nasi di Villa, pada metik dipakai untuk lalapan. Mereka suka. Ada juga yang beli, kasih pak Agus Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, bilang 'pak Agus beli lalapan'. Ya udah sok ambil aja sendiri," sambungnya.

Agus sendiri cukup kooperatif dan mau bekerja sama dengan BNN dan pihak kepolisian yang akan memusnahkan tanaman-tanaman Khat. Ia pun rela tidak lagi menikmati makanan sehari-harinya tersebut. Menurut Agus, daun Khat memang memiliki khasiat lebih jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

"Nggak apa-apa, kalau memang nggak boleh ya nggak apa-apa. Pak Agus mah ikut aja. Kalau makannya agak banyak emang ada beda, jadi nggak cepat ngantuk. Tapi kalau pakai nasi atau mie nggak ya," Agus menjelaskan.

Memang tak sedikit warga yang mengkonsumsi tanaman ini. Selain memiliki efek menimbulkan stimulan psiko aktif karena kadar zat Katinona, Khat juga memiliki khasiat menyembuhkan penyakit diare.

"Ini mah enak rasanya. Dimakan sama sambel enak banget. Rasanya kayak daun maremeh. Katanya ada yang bilang bisa buat ngobatin sakit perut juga," ucap seorang warga setempat yang berada di lokasi.

Tanaman-tanaman Khat ini sempat ramai menjadi perbincangan beberapa tahun lalu setelah banyak ditemukan di Cisarua. Khat banyak ditanami oleh warga dan menjadi konsumsi mayoritas turis Arab yang sedang berlibur untuk meningkatkan vitalitas. Selain itu, para turis ini disebut memakan daun Khat untuk menetralisir bau amis dari daging kambing yang sering dikonsumsinya.

"Memang ada unsur ekonominya juga ya. Tapi bukan untuk mengedarkan, karena untuk penghidupan aja. Warga banyak yang jual ke turis-turis ini, banyak yang dikonsumsi sendiri untuk jadi makanannya," terang Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi pada kesempatan yang sama.

"Banyak yang nggak tahu kalau ini narkotika, jadi memang perlu sering dilakukan sosialisasi dan pembinaan," tutupnya.

(ear/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads