Ahok Minta Dibangun Puskesmas di Dalam Pasar

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendorong Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi untuk membangun klinik di pasar. Bagi dia, klinik sangat penting untuk memberikan fasilitas kesehatan bagi para pengunjung.

"Pasar saya minta bangun klinik. Pengalaman saya, kalau orang tidak mampu pasti ke pasar karena dia tidak punya kulkas jadi tiap hari menunggu (sayur dan daging segar) di pasar. Tapi bisa nggak dia tiap hari ke puskesmas? Tidak," ujar Ahok.

Hal tersebut diungkapkannya dalam Musrenbang Jakarta Utara di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jl Laksda Yos Sudarso No 27-29, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakut, Rabu (1/4/2015).

Ahok langsung menunjuk dan meminta kepada Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara untuk segera merealisasikannya.

Kepala Sudin yang mendapat perintah itu langsung mengiyakan permintaan tersebut. Kemudian Ahok berkeinginan setiap kecamatan ada RSUD tipe B.

"Perlu dibangun rumah sakit umum Kelas B supaya keluarga yang sakit bisa masak di rumah buat bawa ke rumah sakit," terangnya.

Menurut dia, tampilan luar seseorang tidak menjamin kondisi keuangannya. Ahok mengatakan status seseorang disebut tidak mampu apabila memilih perawatan di kelas 3 rumah sakit.

"Iyalah ngamuk-ngamuk kalau orang menengah ke atas ditempatin di kelas 3 kan, mereka maunya di kelas 1 dan 2," kata Ahok.

"Kami tidak mau ada orang Jakarta sakit dan mati di rumah karena tidak ada uang. Mereka bisa tetap dirawat secara gratis asalkan masuk kelas 3 rumah sakit," pungkasnya.

(aws/aan)