"Situs porno kan bisa langsung diblok. Terkait masalah situs yang diduga radikalisme, harus ada laporan dari masyarakat. Masyarakat lapor ke BNPT, dari BNPT dilaporkan ke Menkominfo. Karena itu akan dicek ulang, terkait agitasinya, ataupun propaganda, kalau tidak akan dibuka kembali," kata Tedjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2015).
Bagaimana dengan sejumlah pihak yang menganggap pemblokiran ini terburu-buru?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemkominfo telah memblokir 22 situs/website yang bernuansa radikal. Kemkominfo meminta penyelenggara internet service provider (ISP) untuk memblokir 22 situs sesuai yang disampaikan pihak BNPT.
Situs yang diblokir itu adalah arrahmah.com, voa-islam.com, ghur4ba.blogspot.com, panjimas.com, thoriquna.com, dakwatuna.com, kafilahmujahid.com, an-najah.net, muslimdaily.net, hidayatullah.com, salam-online.com, aqlislamiccenter.com, kiblat.net, dakwahmedia.com dan muqawamah.com.
Lalu ada lasdipo.com, gemaislam.com, eramuslim.com, daulahislam.com, shoutussalam.com, azzammedia.com dan indonesiasupportislamicstate.blogspot.com. Walau begitu beberapa situs tersebut masih bisa diakses melalui telepon selular.
(imk/ndr)