Inilah Rupa Bus TransJ yang Makin Lama Makin Menyedihkan

Inilah Rupa Bus TransJ yang Makin Lama Makin Menyedihkan

- detikNews
Rabu, 01 Apr 2015 10:29 WIB
Foto: Maria Fransiska (pasangmata.com)
Jakarta - Tahun 2004 silam, peluncuran perdana bus TransJ diwarnai tepuk tangan masyarakat Jakarta yang antusias berdiri di jembatan-jembatan busway. Tapi sayang, antuasime itu tidak diiringi dengan kualitas bus yang semakin lama semakin menyedihkan. Banyak bus yang bagian dalamnya rusak parah tapi masih dipaksakan untuk beroperasi dan mengangkut penumpang. Proses peremajaan berjalan lambat.

Maria Fransiska, salah seorang pelanggan TransJ, mengeluhkan kondisi bus yang makin rusak. Dia menjepret kondisi bus TransJ jurusan PGC-Harmoni yang sudah sangat rusak dan mengirimkannya ke pasangmata.com.

"Masa tempat AC dipakai buat pegangan penumpang, jelek sekali kondisi busnya," keluh Maria kepada detikcom, Rabu (1/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maria menaiki bus tersebut sekitar pukul 07.00 WIB di sekitar Salemba, Jakarta Pusat. Dia merupakan pelanggan tetap bus berjalur khusus ini. "Memang ada yang jelek, tapi ada juga yang sudah diremajakan. Seperti yang ada di jurusan Harmoni-Lebak Bulus, sudah ada yang diremajakan busnya. Bangkunya diganti sehingga lebih bagusan, jadi semua tergantung operator busnya masing-masing," katanya.

Keluhan yang sama soal bobroknya bus TransJakarta dilontarkan Widodo. Warga Bekasi yang merupakan pelanggan TransJ ini sempat menjepret bus TranJ yang tiang penyangga diganjal batu.

"Batunya dipakai untuk menganjal tiang yang sudah tak terpasang lagi dalam posisinya. Ini saya foto di bus TransJ koridor 6," katanya.

Antareja, seorang penguna bus TransJ lainnya, sempat memfoto kondisi talang air di bus tersebut yang diganjal menggunakan kain. Kain ini dipasangkan di bagian atas bus ini agar air tak menetes ke bagian dalam bus.

"Ini kondisi talang air di dalam salah satu bus Transjakarta," tulisnya di pasangmata.com

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads