BNN Ajukan Pencekalan Bagi 10 Tahanan yang Kabur

BNN Ajukan Pencekalan Bagi 10 Tahanan yang Kabur

- detikNews
Rabu, 01 Apr 2015 10:27 WIB
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak hanya sekadar meminta penerbitan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap 10 tahanannya yang kabur. BNN juga mengajukan pencekalan kepada Kemenkum HAM agar 10 tahanan tersebut tidak lari ke luar negeri.

"Sedang proses penerbitan pencekalan. Kalau penerbitan DPO kemarin sudah," ujar Kepala Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/4/2015).

Penerbitan DPO dan pencekalan merupakan prosedur yang harus dilakukan pada kasus-kasus seperti ini. Gunanya adalah agar pencarian juga bisa dilakukan dari daerah hingga internasional. "Surat DPO begitu diterbitkan ke Mabes Polri, otomatis ke interpol dan itu artinya menyebar ke seluruh dunia. Itu jadi kewajiban negara-negara lain membantu dan biasanya sangat efektif," kata Slamet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau DPO diterbitkan, dari Mabes turun ke Polda lalu turun ke Polres dan Polsek untuk pencarian," sambungnya.

Satu dari 10 tahanan yang kabur dari rutan BNN merupakan orang terlatih dari kelompok semi militer. Ia diduga mantan petinggi GAM di Aceh Timur. "Itu yang Abdullah alias Dullah dari Aceh Timur. Dia diduga terlatih secara militer," tutur Slamet.

Hingga kini, tim lapangan masih melakukan pengejaran terhadap 10 orang yang kabur tersebut. Pemeriksaan internal pun sedang dilakukan oleh Inspektorat BNN.

"(Pengejaran dan penyelidikan) kita mengarah ke orang-orang terdekat, keluarga, dan teman-teman mereka. Pemeriksaan internal juga masih berlangsung," tutup Slamet.

(ear/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads