"Jadi untuk penilangan tidak ada. Manakala ada masyarakat yang melakukan pelanggaran, kita akan bberikan teguran," ujar Kapolda kepada wartawan usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Simpatik Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Kapolda mengatakan, dalam operasi ini pihaknya mengedepankan visi lalulintas dalam terciptanya keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalulintas bagi pengguna jalan. Operasi ini juga sekaligus merupakan revolusi mental bagi polantas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam operasi ini, sasaran penertiban tidak hanya masyarakat pengguna lalulintas, tetapi juga anggota baik TNI maupun Polri yang melakukan pelanggaran.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, βdalam operasi ini proporsional untuk penegakan secara persuasif memang lebih banyak dibanding preventif (penegakan hukum).
"Lebih banyak teguran daripada tilang. Tilang tetap ada bagi pelanggar lalulintas yang βmembahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain," ujar Martinus.
(mei/fjp)