9 Anak-anak dari WNI di Turki yang Dideportasi Ditemui KPAI, Segera Pulang ke Surabaya

Jakarta - 12 WNI dideportasi dari Turki. Mereka kini berada di safe house. Ada 9 anak-anak diantara 12 WNI itu. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sudah menemui anak-anak ini.

"Secara fisik baik, dan terfasilitasi secara baik. Hanya saja pemerintah perlu menjamin keberlangsungan pendidikannya," terang Ketua KPAI Asrorun Niam, Rabu (1/4/2015).

KPAI menemui anak-anak ini pada Selasa (31/3). Anak-anak ini didampingi pekerja sosial. Secara mental dan fisik, anak-anak ini sudah pulih.

"Sudah ada pendampingan untuk pemulihan trauma. Perlu ada langkah-langkah khusus guna memutus mata rantai kekerasan agar tidak terus tersemai pada diri anak. Termasuk mencegah tindakan represif di depan anak, yang bisa menimbulkan dendam berkepanjangan," urai dia.

Menurut Niam, KPAI juga melakukan diskusi dengan para pendamping. Setelah beberapa lama di Turki, anak-anak ini kembali ke Indonesia dan diinapkan di safe house. Kemudian akan dikembalikan ke rumah mereka.

"Ke Surabaya, terus Lamongan," imbuh Niam.

"Negara harus hadir dalam penjaminan hak dasar anak, khususnya hak dasar agama, dengan memberikan pengajaran agama sesuai dengan pokok-pokok ajaran agamanya. Harus diberikan perlindungan dari ajaran agama yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran," tutup dia.

(ndr/mad)