"Ketika ditanya masih menjawab dengan kata-kata 'Allahu Akbar, Allahu Akbar'. Makanya kita lakukan konseling dari konselor-konselor yang khusus menangani masalah itu," ujar Mensos Khofifah Indar Parawansa usai jumpa pers 'Rencana Penyaluran Bantuan dan Launching Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) 2015' di ruang rapat utama lantai 2 Kemensos, Jl Raya Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).
Menurut Khofifah, 12 WNI kini sudah berada di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Kemensos sejak Jumat (27/3/2015) lalu. Mereka akan berada di tempat itu hingga 2 minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar," kata Khofifah.
12 WNI dipulangkan dari Turki pada Jumat (27/3/2015) lalu oleh Densus 88. Mereka yakni Ririn Andriani Sawir, ARR, ANI, QMA, IWA, JFN, NSAH, AUH, Tiara Nurmayanti Marlekan, SHK, MIR dan Aisyahnaz Yasmin.
(nik/nwk)