"Nanti kita ingin dokter yang banyak turun keliling. Saya ingin semua orang di DKI menikmati jadi orang kaya. Semakin dia (warga) tidak mampu, maka pejabat harus makin melayani," ujar Ahok saat memberi pengarahan dalam Musrembang Kota Administrasi Jakarta Selatan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jl Prapanca No 9, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
"Saya tidak mau dengar di kelurahan ibu bapak ada masyarakat yang busung lapar atau sakit. Pecat saja lurah kalau ada yang ikut main jual lapak," sambung Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah sepakat dengan Pak Kusmedi, dokter dan suster nggak perlu pakai baju hijau juga cokelat. Saya mikir kalau mau ambil darah, ini dokter apa hansip ini. Ini psikologis loh," candanya.
Ke depan, Ahok ingin setiap kelurahan memiliki satu puskesmas. Tak hanya itu, dia juga berharap nantinya dokter yang mendatangi pasien.
"Dulu waktu nenek saya sakit, ayah saya telepon ambulance langsung jalan. Kita ini kayak orang kaya, kita bayar. Jadi nggak ada tuh nenek saya sakit yang ke rumah sakit," tutup Ahok.
(aws/bar)