Tempat itu tepatnya berada di Jalan Pemuda nomor 57A tidak jauh dari tempat yang digunakan sebagai posko relawan Jokowi-JK tahun lalu. Bangunan pengepakan bihun bernama Royal Body Care itu bercat putih dan berpagar hijau. Tidak terlihat bekas-bekas pernah ada rumah kuno di sana. Lebar bangunan sepanjang 7 meter dan luas ke belakang sekitar 20 meter.
Saat detikcom mencoba bertanya kepada karyawan Royal Body Care, tidak ada yang pernah tahu dulunya bangunan tersebut merupakan rumah Lee Hoon Leong, kakek Lee Kuan Yew.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahu Supri, bangunan kantornya itu sudah beberapa kali dirombak sehingga bentuk aslinya sudah tidak terlihat. Royal Body Care, lanjur Supri, dulu adalah perusahaan Multi Level Marketing (MLM) namun berganti menjadi pengepakan makanan ringan.
"Ini dulu MLM, sekarang pengepakan makanan ringan. Sepertinya dulu juga pernah jadi diler mobil," pungkas warga Sriwijaya Semarang itu.
Dikabarkan, rumah Lee Hoon Leong setelah ditinggal ke Singapura digunakan sebagai apotek Noe Ma. Ditanya soal itu, Supri menggeleng dan tidak mengetahuinya.
"Tidak tahu, mungkin bisa tanya sama Mbah Tik. Dia sudah lama tinggal di sini," sarannya.
Diketahui dalam memoir Lee Kuan Yew berjudul "The Singapore Story, Memoirs of Lee Kuan Yew", kakeknya Lee Hoon Leong yang berusia 26 tahun bertemu gadis bernama Ko Lien Nio (16) di Semarang tahun 1899 kemudian menikah.
Pada tahun 1903, lahirlah Lee Chin Koon, ayah Lee Kwan Yew. Kemudian mereka pindah ke Singapura ketika Lee Chin Koon masih bayi. Dari cerita yang berkembang, rumah keluarga Lee itu digunakan menjadi apotek Noe Ma.
Sementara itu Sri Untari (86) yang tinggal di belakang di rumah nomor 55 atau tepatnya di belakang bangunan tersebut membenarkan pernah ada apotek Noe Ma. Apotek itu kemudian dibeli oleh warga Pandanaran.
"Benar kalau Apotek Noe Ma ada di situ, terus dijual atau digimanakan ke orang Pandanaran. Saya tinggal di sini sudah sejak 40 tahun lalu," kata Sri Untari saat ditemui detikcom.
Namun ia tidak mengetahui pernah ada keluarga bermarga Lee yang tinggal di daerah tersebut. Sri Untari juga tidak tahu Apotek Noe Ma dulunya adalah rumah tinggal.
"Itu (Apotek Noe Ma) sudah lama sekali, mas," istri Tek Kiong atau yang dikenal Soetikno Wijaya itu
Tidak ada yang bisa memastikan rumah keluarga Lee pernah ada di sana. Arsip terkait cikal bakal bangunan yang menjadi gudang pengepakan bihun itu sulit ditemukan. Menurut pegawai Kelurahan Pandansari, wilayah tersebut sudah mengalami pemekaran wilayah sehingga sulit sekali untuk menemukan arsip tersebut.
"Arsipnya kemungkinan tidak ada, sudah lama sekali itu," kata Joko Agus, Carik Kelurahan Pandansari.
Lee Kuan Yew wafat di usia 91 tahun pada Senin (23/3/2015). Pemakaman dilakukan di Pusat Kebudayaan Universitas Nasional Singapura pada Minggu (29/3) dan dihadiri sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Jokowi.
(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini