Tindakan Yorrys cs itu mendapat kecaman dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ical, Nurdin Halid. Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia itu bahkan menyamakan tindakan Yorrys dengan kelakuan preman.
"Yorris itu siapa? Memangnya Yorris itu anggota DPR, kok dibiarkan? Kalau itu betul ya, ini sudah cara tidak benar, ini cara premanisme," ujar Nurdin usai persidangan gugatan di PN Jakarta Utara, Jalan RE Martadinata, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rakyat pasti meringis dipertontonkan kejadian seperti itu apalagi di gedung negara dan dibiarkan. Ini merupakan titik nadir paling rendah, tak boleh dibiarkan. Ini adalah sebuah proses demokrasi yang mengancam. Tindakan ini harus dikutuk," tegasnya.
Nurdin menilai Partai Golkar kubu Ical harus bertindak tegas dengan melakukan pengamanan. Namun, tidak akan melakukan cara sama dengan yang dilakukan Yorrys cs.
"Ya harus pengamanan dong, karena kalau kita lakukan dengan cara sama berarti kita juga malakukan cara premanisme, nggak bener dong. Jangan sampai terjadi anarkis dan bunuh-bunuhan, bahaya nanti. Karena kita menghargai proses hukum," jelasnya.
(tfn/erd)