"Sebagai kader partai, Mbak Puan juga harus dapat tempat," kata Trimedya kepada wartawan, Selasa (31/3/2015).
Menurut Trimedya, yang dilarang oleh Jokowi adalah aktivitas secara fisik hadir di partai. Oleh sebab itu, tidak apa-apa bila Puan memegang jabatan di PDIP dan hanya menyumbangkan pikiran serta saran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trimedya menilai pemikiran-pemikiran Puan masih dibutuhkan oleh partai. Selain itu, Ketum PDIP Megawati juga membutuhkan teman berdiskusi. Trimedya yakin pekerjaan Puan sebagai menko tidak akan terganggu.
"Orang yang sudah punya darah daging politik pasti bisa memilah. Dan kita bisa amati. Misalnya, Mbak Puan lebih banyak konsolidasi ke daerah itu tidak boleh tapi kalau beri saran pendapat melalui tulisan bisa," ucapnya.
Namun, haruskah Puan mendapat posisi bila hanya untuk sumbang pemikiran?
"Itu kan pandangan saya. Tapi semua tergantung Ibu Mega. Kalau dirasa perlu, ya monggo," jawab Trimedya.
(imk/trq)