Saling Lapor di Kisruh Golkar, Pimpinan MPR Minta Polri Bijak

Jakarta - Kisruh Partai Golkar makin panas lantaran berujung pada saling lapor ke Bareskrim Polri dengan berbagai tuduhan. Wakil ketua MPR Mahyudin berharap polri bijaksana dalam menindaklanjuti setiap laporan tersebut.

"‎Mudah-mudahan dari Bareskrm arif bjaksana menyikapi ini, karena dasarnya (tuduhan dalam laporan) kita tidak tahu," kata wakil ketua MPR Mahyudin di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Mahyudin mengajak lebih baik kedua kubu duduk bersama menyelesaikan masalah kisruh ini sehingga tidak perlu saling lapor dan menyebabkan situasi makin rumit.

‎"Kalau perlu duduk bersama, ayo bicara. Kalau masing-masing bicara saling serang sana sini, lapor sana sini tambah kacau. Kumpul bagaimana baiknya. Kalau mau buat perjanjian nggak masalah," ujar politisi golkar yang kini dukung Agung Laksono tersebut.

Sebagaimana diketahui, kisruh Golkar ikut menjadi ranah kepolisian‎ pertama laporan kubu Aburizal Bakrie yang melaporkan Agung Laksono karena dugaan pemalsuan dokumen surat mandat Munas Ancol.

Laporan ke Bareskrim juga dilakukan kubu Agung Laksono Cs soal surat ke pimpinan fraksi yang disobek Bambang Soesatyo dan menolak menyerahkan ruang fraksi Golkar. Tak sampai situ, Bamseot Cs melaporkan balik atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan karena upaya Gumiwang cs merebut fraksi Golkar.

(iqb/rvk)