Polresta Bekasi Ajukan Pencekalan 16 Nama Terduga ISIS ke Imigrasi

Polresta Bekasi Ajukan Pencekalan 16 Nama Terduga ISIS ke Imigrasi

- detikNews
Senin, 30 Mar 2015 12:47 WIB
Kantor Imigrasi Bekasi (Edward/ detikcom)
Bekasi - Polresta Bekasi mencium ada deklarasi simpatisan ISIS pada tanggal 15 Februari 2014 di Pekayon, Bekasi. Sebagai tindakan pencegahan, polisi mengajukan pencegahan ke imigrasi Bekasi supaya mereka semua tidak bisa membuat paspor atau pergi ke luar negeri.

Informasi yang detikcom terima dari berbagai sumber, sekurangnya ada 16 nama yang berpotensi gabung dengan ISIS di Suriah. Namun identitas 16 orang ini belum diketahui.

"Ya memang kita ada kerja sama dengan Polresta. Selama ini hal itu sebagai pertukaran informasi terkait adanya dugaan anggota ISIS dalam melakukan permohonan Paspor di Imigrasi," ujar Kepala Imigrasi I.S. Edy Eko Putranto, Senin (30/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko sendiri mengaku belum bisa mempublikasikan nama-nama orang yang dicekal itu. Sebab status hukum mereka masih sebatas terduga saja, belum ada tersangka.

"Data-datanya ada beberapa orang yang diduga, kami sendiri tidak bisa sampaikan karena baru sebatas dugaan jumlahnya kurang lebih ada 16 sampai 17 orang," tuturnya.

Apakah dari nama-nama yang diminta Polresta itu sudah ada yang datang ke imigrasi Bekasi? Rupanya belum ada.

"Sejauh ini belum ada yang datang ke imigrasi namun demikian kita tingkatkan kewaspadaan anggota dan saya sudah minta ke petugas yang wawacara untuk melaporkan jika terdapat kesamaan data pemohon identik dengan data yang dimaksud oleh polresta. Selanjutnya jika memang ada akan dikordinasikan dengan polresta," tutupnya.

(edo/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads