Kisah Pekerja Bangunan yang Selamat dari Kebakaran Gedung Centennial

Jakarta - Kebakaran yang terjadi di lantai basement 2 proyek Gedung Centennial Tower menyisakan trauma bagi korban yang selamat. Para korban yang merupakan pekerja bangunan tak menyangka ada asap tebal saat mereka tengah terlelap.

"Enggak tahu mas. Lagi tidur, kebangun karena cium asap. Kaget, mau ke mana bingung. Lari-larian kita, takut, panik, pikirannya harus keluar saja lah," kata salah seorang pekerja bangunan bernama Anto di depan ruang UGD, RSAL Mintohardjo, Jl Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).

Menurut dia, asap tebal mulai mengepul basement sebelum pukul 02.00 WIB dini hari. Tapi, ia tidak tahu awal penyebab kebakarannya.

"Kalau itu nggak tahu mas. Semoga nggak terjadi lagi deh. Ngeri bayanginnya," sebutnya.

Hal senada dikatakan salah seorang pekerja bangunan proyek Gedung Centennial Tower lainnya. Saat kebakaran, asap cukup tebal mengepul ruangan sehingga membuat sulit bernafas bagi yang menghirup.

Karena asap membuat ruangan basement gelap, menurutnya puluhan pekerja bangunan saling rangkul, berpegangan tangan agar tak berpisah. Ada juga yang mengakali asap dengan mengenakan handuk basah di bagian muka.

"Mata perih, nafas susah mas. Ada yang dari kita basahin anduk pakai air aqua buat di muka. Bisa selamat sudah Alhamdulillah mas," sebut pekerja yang enggan disebut namanya itu.

(hat/vid)