Akses ke Lokasi Sulit, Begini Kondisi Longsor di Sukabumi yang Timbun 9 Warga

Sukabumi - Sejumlah alat berat kesulitan masuk ke lokasi longsor di Sukabumi, yakni di Kampung Cimerak RT 25 RW 7 Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat. Sejauh ini, warga dan Tim SAR gabungan hanya menggunakan peralatan konvensional.

Lokasi kejadian berjarak 7 km dari jalan utama Sukabumi - Cianjur. Sebagian akses ke lokasi terkena longsoran. "Mungkin ini yang jadi hambatan buat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) saat menurunkan kendaraan berat" kata Wakil Bupati Ahmad Jajuli kepada detikcom di lokasi kejadian, Minggu (29/3/2015), sekitar pukul 09.20 WIB.

Di lokasi kejadian, tim evakuasi gabungan dari TNI, SARDA, dan Polri membantu warga mencari 9 korban yang masih tertimbun. Mereka menggunakan cangkul, sekop, dan peralatan seadanya.

Satu korban tewas adalah Maya (13). Saat kejadian, korban tengah berada di kamar tidurnya dan tertimpa atap bangunan yang terhantam longsoran tebing. Jasad siswi SMP ini sempat dibawa ke Balai Desa Tegalpanjang, namun nyawanya tak terselamatkan akibat luka-luka yang dideritanya.

Kepala staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo menyebut kondisi tanah berupa material cadas menyulitkan proses pencarian. "Kontur tanahnya keras, jadi alat berat menjadi andalan utama proses evakuasi dan pembersihan material longsor. Untuk pencegahan terjadinya longsor susulan warga sementara kita ungsikan ke Balai Desa Tegal Panjang," ujar dia.

Longsor akibat hujan deras terjadi pada pukul 22.30 WIB, Sabtu (28/3/2015). Longsor menimbun 11 rumah yang dihuni 30 jiwa. Berdasarkan data BNPB, 1 orang tewas dan 9 tertimbun.

(eno/try)