Diduga Ada Pelecehan Seksual, Ini Penjelasan Sekolah HighScope

Diduga Ada Pelecehan Seksual, Ini Penjelasan Sekolah HighScope

- detikNews
Minggu, 29 Mar 2015 01:26 WIB
Jakarta - Sekolah HighScope Indonesia (SHI) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan menanggapi dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi terhadap salah seorang murid di sekolah tersebut. Pihak sekolah langsung menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Sabtu (28/3/2015), SHI mengaku mendukung proses penyelidikan yang sedang berlangsung. SHI mendepankan privasi anak dan meminta berbagai masukan, termasuk dari psikolog dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Beberapa tindakan yang telah dilakukan oleh SHI antara lain, menerima dan langsung menindaklanjuti laporan orang tua murid tanggal 17 Maret 2015 sekitar jam 20.30 WIB melalui telepon. Pada malam itu juga berdasarkan kesepakatan bersama dengan orang tua murid, pihak SHI bertemu murid dan orang tua untuk melakukan proses pemeriksaan medis di RS Siloam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, SHI melakukan pemeriksaan internal pada tanggal 18 Maret 2015 pada lingkungan sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan. Termasuk melihat CCTV sekolah yang dihadiri oleh orang tua murid. Dari hasil pemeriksaan tersebut, diperoleh kesimpulan sementara tidak ada indikasi atas dugaan pelecehan seksual.

SHI kemudian menyarankan orang tua murid untuk berkonsultasi dengan psikolog sekolah sebagai standard prosedur sekolah dan menawarkan penggunaan jasa psikolog eksternal untuk kepentingan murid. SHI juga Mendukung proses pemeriksaan oleh pihak berwenang antara lain dengan menyerahkan rekaman CCTV kepada polisi pada 25 Maret 2015, secara proaktif mendatangi KPAI, dan terbuka untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

SHI TB Simatupang berpendapat, dalam penyelidikan kasus ini prioritas utama adalah kepentingan dan privasi anak yang masih di bawah umur. SHI berkomitmen untuk mendukung proses penyelidikan dengan tetap memperhatikan agar proses belajar mengajar seluruh murid dapat berlangsung seperti biasa dengan aman dan nyaman.



(jor/dha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads