JK Telepon Wakapolri Tanya Penembakan 2 Anggota TNI di Aceh

JK Telepon Wakapolri Tanya Penembakan 2 Anggota TNI di Aceh

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 15:34 WIB
Dok. Detikcom
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghubungi Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti terkait penembakan yang menewaskan 2 anggota intel Kodim 0103 Aceh Utara. Dari laporan Wakapolri, dipastikan penembakan terkait aksi kriminal bukan terorisme.

"Itu lebih ke kriminal sebenarnya," kata JK di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakpus, Jumat (27/3/2015).

Penembak diduga merupakan perampok yang punya senjata api. "Saya cek ke kapolri intinya seperti itu (kriminal)," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda Aceh, Irjen Husein Hamidi sebelumnya mengatakan, kelompok penculik dua anggota intel Kodim menggunakan senjata campuran jenis AK47 dan M-16. Kelompok tersebut diduga pernah melakukan kejahatan kriminal di Kabupaten Langsa dan Aceh Timur.

Husein mengaku belum bisa memastikan jumlah senjata ilegal yang masih beredar di Aceh. Beberapa waktu lalu, Polres Aceh Utara pernah menemukan dua senjata api ilegal saat menggelar sweeping di wilayah tersebut.

Untuk memburu kelompok penculik, polisi dibantu TNI mengerahkan ratusan personel sejak hari kejadian, Senin (23/3) lalu. Mereka terus menyisir wilayah Aceh Utara untuk mempersempit ruang gerak para pelaku.

Dua anggota Kodim Aceh Utara Sertu Indra dan Serda Hendri ditemukan tewas dengan sejumlah luka tembakan. Sehari sebelumnya, kedua intel ini diculik oleh kelompok bersenjata.

(bil/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads