"Itu tidak ada, itu rumor (kabar gabung ISIS) ya. Kita sudah dalami, itu permasalahan rumah tangga. Jadi pisah ranjang dan pisah rumah," Kabag Penum Polri Kombes (Pol) Rikwanto di kantornya, Jumat (27/3/2015).
Namun hingga kini kepolisian belum mengetahui keberadaan Brigadir S. Polisi memang masih mencari anggota yang telah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Personel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah sebelumnya menyatakan Brigadir S diketahui tidak masuk dinas sejak 4 Maret 2015 lalu. Pada 5 Maret, Brigadir S diketahui pergi ke Medan, Sumatera Utara untuk menjenguk ibunya.
Namun hingga saat ini tidak pernah lagi masuk kantor, sehingga sudah dianggap disersi. Ada dugaan Brigadir S juga pergi keluar negeri.
Brigadir S diketahui membuat paspor di kantor Imigrasi Kelas I Jambi. Oleh pihak Imigrasi, paspor Brigadir S dikeluarkan tanggal 17 Februari 2015 dan berlaku hingga 17 Februari 2020.
Paspor yang dibuat tersebut adalah paspor biasa. Namun informasi yang beredar, Brigadir S saat ini sudah berada di Turki. "Kita belum dapat memastikan," kata Almansyah.
(idh/fdn)