"Kami sudah percaya penuh. Kami tidak akan mencabut gelar itu," kata Profesor Tim Lindsey dari Fakultas Hukum Melbourne University ketika dikonfirmasi lewat telepon, Kamis (26/3/2015).
Denny bukan sosok asing bagi para pengajar di Fakultas Hukum Melbourne University. Sekretaris Satgas Mafia Hukum era Presiden SBY itu mendapatkan gelar doktor di kampus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mata Fakultas Hukum Melbourne University, Denny sudah terbukti melakukan reformasi hukum dan melakukan gebrakan-gebrakan di bidang antikorupsi. Oleh karena itu, meski Denny kini ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek payment gateway di Kemenkum HAM pada 2014, hal itu tidak akan mengubah pandangan Melbourne University terhadap Denny.
"Kami mengetahui dan mengamati apa yang dilakukan Denny, tak terkecuali sampai dia menjadi wakil menteri," kata Direktur Pusat Kajian Indonesia, Islam dan Masyarakat di FH Melbourne University itu.
"Dia sangat berkeinginan untuk menjadikan pemerintah Indonesia berjalan secara transparan, jujur dan bisa menyediakan pelayanan yang murah bagi rakyat. Kami tidak akan mencabut (gelar itu) dan kalau saya pribadi, saya tidak percaya dengan sangkaan polisi kepada Denny," sambung Lindsey.
(fjr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini