Atasan Brigadir M: Sumpah Demi Allah Pemotor Itu Pakai Helm!

Polisi Marahi Sopir TransJ

Atasan Brigadir M: Sumpah Demi Allah Pemotor Itu Pakai Helm!

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 26 Mar 2015 17:39 WIB
Polisi yang emosi di TransJ
Jakarta -

Ipda Supono, atasan Brigadir M yang memarahi sopir bus TransJakarta memberikan kesaksiannya soal insiden yang dialami anggotanya itu. Menurut petugas Subdit Penjagaan dan Pengaturan (Gattur) Ditlantas Polda Metro Jaya itu, pemotor yang memicu konflik itu memakai helm.

"Pakai helm, sungguh. Demi Allah," ucap Ipda Supono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Supono yang juga saat itu ada di lokasi kejadian, mengaku melihat jika pemotor tersebut menggunakan helm. Namun, saat naik ke atas bus TransJakarta, helmnya tidak dipakai pemotor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Helmnya dicantolin di motor, dia pakai helm," ujar Supono.

Menurutnya, tayangan video saat Brigadir M memarahi sopir bus TransJ itu merupakan potongan dari rangkaian cerita utuhnya. Setelah Brigadir M memarahi sopir bus lalu turun dari bus TransJ, Supono naik ke atas bus tersebut.

Supono sendiri naik ke atas bus tersebut karena melihat situasi di dalam bus yang ribut. Sementara Supono sebelumnya mengutus Brigadir M untuk menyelesaikan persoalan antara pemotor dengan bus TransJakarta, tidak kunjung tuntas saat itu.

"Saya melihat ini kok malah ribut, di belakang (bus TransJ) terjadi kemacetan, sehingga saya naik," ungkapnya.

Pada saat itu, Supono pun naik ke atas bus. Sebelumnya, Supono menyarankan agar pemotor tersebut berdamai dengan sopir bus TransJakarta.

"Saya kan tanya sama pengendara sepeda motor ini, 'ada kerugian materi tidak, ada luka-luka tidak'. Kalau tidak ada damai saja, ini macet ini. Kemudian yang bersangkutan bersedia," paparnya.

"Kemudian saya naik ke atas bus, lalu saya bilang 'bapak-bapak..ibu-ibu, pengendara sepeda motor sudah berkenan damai, jadi silakan lanjutkan perjalanan kembali," tambah Supono.

(mei/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads