"Kepengurusan Agung sudah kirim surat kepada pimpinan fraksi bahwasanya telah ada kepengurusan baru, karenanya tindakan yang dilakukan (pengisian fraksi) mengacu proses yang ada (SK Kumham), termasuk penggunaan fasilitas yang ada di fraksi," kata Azhar Romli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Azhar mengatakan, fraksi adalah kepanjangan tangan dari DPP Golkar. Karena Menkum HAM telah mengesahkan kepengurusan Agung Laksono, maka fraksi yang sah adalah yang diajukan DPP Agung Laksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Surat DPP Golkar hasil Munas Ancol menyebut selambatnya 29 Maret berarti Minggu. Senin kita berharap pimpinan kita dari 90 orang (anggota Fraksi Golkar) arahnya begitu (dipimpin Agus Gumiwang)," ujarnya.
"Kita tak ingin ada perebutan dengan kekerasan, tapi harus secara elegan dan bijaksana. Tentunya legowo mari sama-sama jalankan fungsi fraksi di parlemen ini dalam masa sidang secepatnya," imbuh anggota komisi V DPR itu.
(iqb/trq)