Korban Tumpak Sihite (51) berhasil dievakuasi Kamis (26/3/2015). Seterusnya jenazah dibawa ke Puskesmas yang berada tak jauh dari lokasi kejadian di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
"Korban ditemukan dalam keadaan tewas terjepit di dalam kabin truk," kata Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Parapat, Iptu Heri Sihite.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemukannya truk berikut sopir di dalam jurang ini bermula ketika Rabu (25/3) malam polisi mendapat laporan orang hilang. Malam itu korban mengemudikan truk BK 9327 FT bersama dua truk lainnya sambil beriring-iringan, dari Pematangsiantar menuju Parapat. Posisi korban berada di belakang. Anehnya setelah kedua teman korban sampai di gudang, korban tak muncul-muncul.
"Sampai di gudang, korban tak nampak. Ditelepon, gak aktif. Terus ditunggu-tunggu, tapi tidak datang-datang," ujar Heri.
Curiga korban tak kunjung datang, pemilik truk segera melapor ke Polsek Parapat. Dengan dibantu warga dan teman korban, polisi melakukan pencarian, namun karena malam hari, pencarian gagal dan dilanjutkan keesokan pagi.
Kamis siang, korban yang beralamat di Jalan Bendungan Gang Saudara, Kelurahan Aek Nauli, Pematangsiantar, akhirnya ditemukan ditemukan di dasar jurang itu. Korban telah tewas dan truk dalam kondisi rusak berat.
(rul/try)