Kualitas Toilet Indonesia Terburuk di Dunia, Ini Strategi Bupati Anas

Kualitas Toilet Indonesia Terburuk di Dunia, Ini Strategi Bupati Anas

- detikNews
Kamis, 26 Mar 2015 14:43 WIB
Jakarta - World Economic Forum (WEF) menempatkan kualitas toilet Indonesia di peringkat 40 dari 140 negara. Nilai kualitas toilet Indonesia hanya 40 dari skala 100. Namun, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki cara unik mengatasi 'aib' masyarakat Indonesia ini.

Langkah yang dilakukan Bupati Anas melalui sosialisasi pentingnya kebersihan toilet dan kesadaran masyarakat Banyuwangi. bentuknya sebuah kegiatan bertajuk Toilet Festival.

Bupati yang terpilih sejak 2010 ini dikenal dengan beberapa karya festival rakyat. Beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat Banyuwangi terlahir di bawah kepemimpinannya. Termasuk Festival Toilet Bersih alias Jeding Resik. Kegiatan tersebut diselenggarakan 30 Januari 2015 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disayangkan bila musola bagus tapi toilet bau dan air tidak ngucur. Dengan Festival Toilet Bersih kita berharap dimulai dari sini, tentang pentingnya menjaga kebersihan toilet," kata Anas di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (26/3/2015).

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Anas dalam acara makan pagi bersama dengan rombongan Garuda Indonesia yang akan menghadiri pembukaan gerai baru Garuda Indonesia di Banyuwangi.

Agar semua bisa terlibat, tentunya mantan anggota MPR termuda ini memiliki treatment khusus.

"Bansos tidak akan dicairkan kalau toilet tidak bagus," ujarnya yang disambut tawa undangan.

Salah seorang warga, Popong, bercerita kepada detikcom, festival unik tersebut rupanya tidak hanya sebatas menjaga toilet bersih, namun bertujuan penunjang wisata Banyuwangi. Dia menceritakan, Bupati Anas tengah gencar-gencarnya mengembangkan kabupaten terbesar di Jawa Timur itu dengan potensi pariwisata, baik alam maupun seni dan budaya yang digarap dalam beragam festival.

Diharapkan dengan banyaknya wisatawan yang melancong ke Banyuwangi, maka para penduduk setempat dapat berperan serta sekaligus membuka peluang usaha homestay.

"Di situ kami diajari mengapa penting untuk menjaga toilet tetap bersih," kata Popong.

Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya berkomentar mengenai kualitas toilet di Indonesia yang termasuk salah satu terburuk di dunia. Hal itu diungkapkan Arief saat membuka dan menghadiri Expo Clean & Laundry 2015 di Jakarta International Expo Kamayoran, Jakarta, Kamis (26/3).

"Ini menyangkut tantangan dan peluang. Toilet kita salah satu yang terburuk dalam kebersihan di seluruh dunia," kata Arief.

Menurut Arief, World Economic Forum (WEF) menempatkan kualitas toilet Indonesia di peringkat 40 dari 140 negara. Nilai kualitas toilet Indonesia hanya 40 dari skala 100.

(ahy/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads