Temui Wapres JK, CEO Twitter Dick Costolo Ingin Jalin Kerja Sama

Temui Wapres JK, CEO Twitter Dick Costolo Ingin Jalin Kerja Sama

- detikNews
Kamis, 26 Mar 2015 13:54 WIB
(Foto: Twitter @Pak_JK)
Jakarta - Chief Executive Officer Twitter Dick Costolo menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dick Costolo mengaku ingin menjalin kerjasama antara Twitter dengan Pemerintah Indonesia.

"Kami mendiskusikan Indonesia secara umum memiliki pengguna online yang sangat besar dan memiliki pengaruh bagi pertumbuhan dunia online dan sebagai platform komunikasi untuk kerja sama antara pemerintah dan Twitter," jelas Dick Costolo di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Ditanya mengenai proyek selanjutnya, Costolo memaparkan akan memperluas bisnisnya di Indonesia, dengan kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kerjasama) Melalui mobile operator partner, entertainment partner dan pemerintah. Dan ini menjadi salah satu alasan dibukanya kantor kami di sini. Kami ingin meyakinkan penduduk di sini untuk menggunakan produk kami dan sebagaimana baik mereka menggunakan produk kami di sini," imbuhnya.

Dia menjelaskan, salah satu keunggulan dari Twitter yaitu menghargai suara pengguna atau pemilik akun. Keunggulan dalam kebebasan berpendapat itulah salah satu tujuan dibuatnya media sosial Twitter ini.

Costolo, saat ditanya bahwa di Indonesia Twitter digunakan sebagai alat politik, dia tak memungkiri bahwa platform media sosialnya bisa efektif secara global sebagai alat politik.

"Salah satu contohnya wakil presiden yang sangat aktif di platform itu. Malah mungkin menjadi satu alat efektif secara global beberapa tahun belakangan ini karena platform ini menghubungkan orang-orang. Memang ini sering digunakan misalnya untuk pemilu dan orang bisa melihat secara otentik bagaimana reaksi yang diperlihatkan oleh si pemilik opini dan bagaimana juga platform ini dimanfaatkan sebagai perantara pendapat," tuturnya.

Dia juga menjawab alasan mengapa baru membuka kantor di Indonesia baru-baru ini. Dia menyebut Twitter menjadi salah satu platform yang sangat populer di Jakarta, juga di Indonesia.

"Pengguna Twitter di Indonesia itu sangat banyak, 50 juta orang dan jumlahnya makin terus bertambah, ya pengguna online, pengguna internet. Dan ini merupakan pertumbuhan terbesar saat ini," jelas Costolo.

Pengguna yang besar itu, bagi Twitter adalah pasar yang menguntungkan. Twitter sangat menikmati peran dalam menghubungkan banyak orang.

"Indonesia menjadi salah satu pasar paling menguntungkan, selain itu Twitter juga menguntungkan mereka karena menghubungkan satu sama lain, membicarakan apa yang terjadi saat ini, hanya hal baik yang akan terjadi mulai sekarang. Banyak sekali yang bisa dibagikan, mulai informasi banjir, macet, semua bisa diakses lewat Twitter. Dan bukan cuma itu, Wapres aja pakai Twitter untuk berhubungan dengan masyarakatnya," tuturnya.

Wapres JK telah memposting cuitannya soal pertemuannya dengan CEO Twitter ini di akun miliknya, @Pak_JK.


Β 



(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads