"Hehehe... Santai saja. Nggak usah kebakaran jenggot. Apalagi perkara surat. Saya sudah cek Sekretariat Fraksi PG, tidak ada surat-surat keluar. Saya hitung lembar demi lembar, tidak ada kop surat fraksi yang berkurang jumlahnya. Pertanyaan saya, kalau benar ada surat Fraksi PG dikirim ke saya dan juga ke yang lain-lainnya itu kop surat dan stempelnya dibuat di mana? Itu jelas liar dan ilegal," kata Bambang saat dikonfirmasi soal penyobekan surat lewat BBM, Kamis (26/3/2015).
Bambang menegaskan kubu Agung belum boleh mengatasnamakan Fraksi Golkar DPR, karena kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol belum diakui oleh DPR. Anggota Komisi III ini mengingatkan bahwa pimpinan DPR tak menggubris pengajuan perombakan Fraksi Golkar yang diajukan kubu Agung pada paripurna DPR Senin (23/3) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menilai tak seharusnya Yorrys marah dengan penyobekan itu. "Justru pihak kamilah yang harus marah besar karena ada oknum pejabat negara melakukan tindakan kriminal pemalsuan kop surat dan stempel Fraksi Partai Golkar. Jadi jangan dibalik-balik," pungkasnya.
(trq/nrl)