Diklaim Kubu Ical dan Agung, ini Penjelasan Ketua BURT DPR Roem Kono

Diklaim Kubu Ical dan Agung, ini Penjelasan Ketua BURT DPR Roem Kono

- detikNews
Rabu, 25 Mar 2015 18:17 WIB
Jakarta - Anggota Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Meutya Hafid, menyebut-nyebut nama Roem Kono telah ikut menyeberang ke pihaknya. Setelah itu Sekretaris F-Golkar Bambang Soesatyo menegaskan bahwa Ketua BURT itu masih setia di pihak Aburizal (Ical).

"Ya no comment aja lah. Kan proses berjalan terus. Dinamika tiap hari jalan terus dan mudah mudahan mendapatkan solusi terbaik. Solusi terbaik ya keputusan hukum," kata Roem saat dimintai klarifikasi di Ruang Fraksi Golkar DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2015).

Dia enggan merinci jawabannya mengenai keputusan hukum yang mana yang akan dia ikuti. Sebelumnya Mahyudin yang menjabat sebagai Waketum di kubu Ical memilih mengikuti SK Menkum HAM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SK tersebut mengesahkan kepengurusan Agung Laksono, sehingga Mahyudin sebagai Wakil Ketua MPR merasa harus mengikuti peraturan perundangan. Sementara itu kubu Ical pun akan melayangkan gugatan ke PTUN yang keputusannya nanti juga memiliki kekuatan hukum.

"Yang jelas saya sekarang masih di sini," imbuh Roem.

"Di sini berarti di kepengurusan versi Aburizal?" tanya wartawan.

"Di sini, di lantai 12 maksudnya. Ruang Fraksi Golkar," jawab Roem kemudian.

Roem mengaku belum bertemu dengan Meutya Hafid hingga detik ini. Tetapi dia menambahkan bahwa komunikasi dapat dijalin lewat jalur mana pun.

"Kalau komunikasi kan bisa-bisa saja," kata dia.

Sementara itu di Ruang Rapat Fraksi Golkar siang hingga sore ini berlangsung rapat KMP bersama Yusril Ihza Mahendra. Perwakilan anggota fraksi dari partai-partai KMP pun hadir.

"Kalau saya di sini ikutnya rapat BURT. Tetap kerja-lah," pungkas Roem.

(bpn/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads